Yuk Belajar Menggunakan Github Untuk Backup Berkala Project Kita
Alhamdulillah hari ini saya berkesempatan lagi untuk menulis diblog tersayang lagi. Oke jangan lama-lama salam jumpanya, langsung saja.
Apa itu git?
Pastinya masih ada manusia-manusia yang baru tahu namanya saja tanpa tau fungsinya dan cara menggunakannya. Git adalah tools yang berfungsi sebagai Version Control System (VCS) dan kalau diartikan ke bahasa kita artinya sebuah sistem pelacak perubahan pada file. Git dibuat oleh pencipta Linux yaitu Linus Torvalds. Pada awalnya Git digunakan untuk membantu pengembangan Kernel Linux sebelum akhirnya dipakai lebih luas di berbagai pengembangan software lainnya dan dibuat multi-platform sehingga tersedia di hampir semua OS. Selain Git ada beberapa alternatif lain dari sistem VCS, contohnya: Subversion, Mercurial, CVS, dll.
Dengan menggunakan Git, setiap orang dalam sebuah tim dapat melakukan perubahan pada source-code tanpa harus takut terjadi bentrok ataupun kesulitan dalam menggabungkan hasil perubahan yang mereka lakukan. Dengan menggunakan Git, setiap perubahan pada source-code akan terlacak pesan perubahannya, apa saja yang diubah, siapa yang mengubah dan kapan waktunya.
Pada kali ini saya akan mencontohkan penggunaan git untuk melanjutkan project yang sudah dibuat sebelumnya untuk dimasukkan ke repository git. Atau lebih mudahnya mengupload folder yang sudah ada untuk dimasukkan kedalam repository git.
1. Untuk pertama install dulu gitnya. Baik windows, mac, dan semua distro linux support git. Karena caranya mudah, cari sendiri installernya. hehe..
2. Untuk merubah folder kita menjadi folder git pertama kita inisialisasi folder untuk menjadi folder git. Masuk dulu ke cmd/terminal. Pindahkan ke direktori project kita.
hal tersebut akan membuat folder kita menjadi folder git. Untuk semua OS sama saja. Asalkan sudah berada pada folder project yang akan kita push ke git.
3. Masukkan project
hal itu akan menjadikan semua file yang ada didalam folder untuk menjadi file git, yang nantinya bisa dipush ke repository git. Untuk menambahkan file satu persatu gunakan
cek lagi file yang akan menjadi newfile pada repository git dengan
Baca pesannya ya gaes, bila ada file yang belum terpilih untuk dipush ke git akan keluar nama filenya, tambahkan satu-satu ya gaes. Setelah memastikan semua file telah terpilih untuk diupload/push ke git, lakukan commit
pesan hanya untuk notif aja ya gaes, buat mengingat-ingat pas versi baru/push baru ada hal apa yang terjadi.
4. Masuk akun github kalian ya, yang belum punya bukin aja, gratis untuk yang public. Kalau mau private bayar ya gaes.
Buat repo baru pada akun
isikan repository name dan centang readme. Setelah itu save. maka akan mendapatkan link htts/ssh clone
5. langkah selanjutnya tambahkan remote repository github
tambahkan terlebih dahulu remote repository
kopikan urlnya dari githubnya aja.
6. lakukan pull reponya
7. langkah terakhir adakah push ke repository alias diupload
Apa itu git?
Pastinya masih ada manusia-manusia yang baru tahu namanya saja tanpa tau fungsinya dan cara menggunakannya. Git adalah tools yang berfungsi sebagai Version Control System (VCS) dan kalau diartikan ke bahasa kita artinya sebuah sistem pelacak perubahan pada file. Git dibuat oleh pencipta Linux yaitu Linus Torvalds. Pada awalnya Git digunakan untuk membantu pengembangan Kernel Linux sebelum akhirnya dipakai lebih luas di berbagai pengembangan software lainnya dan dibuat multi-platform sehingga tersedia di hampir semua OS. Selain Git ada beberapa alternatif lain dari sistem VCS, contohnya: Subversion, Mercurial, CVS, dll.
Dengan menggunakan Git, setiap orang dalam sebuah tim dapat melakukan perubahan pada source-code tanpa harus takut terjadi bentrok ataupun kesulitan dalam menggabungkan hasil perubahan yang mereka lakukan. Dengan menggunakan Git, setiap perubahan pada source-code akan terlacak pesan perubahannya, apa saja yang diubah, siapa yang mengubah dan kapan waktunya.
Pada kali ini saya akan mencontohkan penggunaan git untuk melanjutkan project yang sudah dibuat sebelumnya untuk dimasukkan ke repository git. Atau lebih mudahnya mengupload folder yang sudah ada untuk dimasukkan kedalam repository git.
1. Untuk pertama install dulu gitnya. Baik windows, mac, dan semua distro linux support git. Karena caranya mudah, cari sendiri installernya. hehe..
2. Untuk merubah folder kita menjadi folder git pertama kita inisialisasi folder untuk menjadi folder git. Masuk dulu ke cmd/terminal. Pindahkan ke direktori project kita.
git init
hal tersebut akan membuat folder kita menjadi folder git. Untuk semua OS sama saja. Asalkan sudah berada pada folder project yang akan kita push ke git.
3. Masukkan project
git add *
hal itu akan menjadikan semua file yang ada didalam folder untuk menjadi file git, yang nantinya bisa dipush ke repository git. Untuk menambahkan file satu persatu gunakan
git add namafile.formatfile
cek lagi file yang akan menjadi newfile pada repository git dengan
git status
Baca pesannya ya gaes, bila ada file yang belum terpilih untuk dipush ke git akan keluar nama filenya, tambahkan satu-satu ya gaes. Setelah memastikan semua file telah terpilih untuk diupload/push ke git, lakukan commit
git commit -m "pesan anda"
pesan hanya untuk notif aja ya gaes, buat mengingat-ingat pas versi baru/push baru ada hal apa yang terjadi.
4. Masuk akun github kalian ya, yang belum punya bukin aja, gratis untuk yang public. Kalau mau private bayar ya gaes.
Buat repo baru pada akun
isikan repository name dan centang readme. Setelah itu save. maka akan mendapatkan link htts/ssh clone
5. langkah selanjutnya tambahkan remote repository github
tambahkan terlebih dahulu remote repository
git remote add origin https://github.com/dawetayuseger/untuk_coba.git
kopikan urlnya dari githubnya aja.
6. lakukan pull reponya
git pull origin master
7. langkah terakhir adakah push ke repository alias diupload
git push origin masterSekian dan terimakasih salam #Opensource
Komentar
Posting Komentar